KONSPIRASI BUMI DATAR



Konspirasi bumi datar - merupakan berita yang hangat dibicarakan sejak 2015 lalu. Masyarakat di berbagai belahan dunia kini terbagi menjadi 3 kelompok yang terdiri dari masyarakat pendukung teori bumi datar, pendukung teori bumi berbentuk bola, dan masyarakat yang tak ikut ambil bagian pada pihak mana pun. Bumi Datar disebut-sebut sebagai konspirasi untuk mengacaukan pola pikir manusia. Hal yang paling nyata adalah munculnya berbagai video di Youtube yang menampilkan berbagai bukti yang membantah pendapat para ilmuwan sejak zaman dulu yang berpendapat bahwa bumi berbentuk bola. Video yang akan kita KAJI bersama kebenarannya adalah video berjudul Konspirasi Bumi Datar milik salah satu akun youtube yang memang video ini cukup lama bertengger di Youtube. Jika anda melihat video tersebut maka anda akan menemukan berbagai macam bukti-bukti yang bertentangan dengan logika serta apa yang sudah diajarkan kepada kita sejak kecil.

Lalu apakah kita harus percaya dengan teori itu?

Itu kembali kepada anda untuk meneliti kebenarannya sendiri. Sebagai admin saya juga ikut menyaksikan video tersebut, dan mulai memahami apa yang sebenarnya disiratkan oleh pembuat video tersebut. Sebagian diri saya mempercayai beberapa fakta yang disampaikan, namun sebagai salah satu orang IT sebagian dari diri saya juga kurang memahami fakta yang dimaksud. Oleh karena itu saya meneliti kebenaran tentang Teori Konspirasi Bumi Datar dari berbagai macam sumber yang bisa saya gali dan saya temukan.

Pada serial video yang membahas mengenai Konspirasi Bumi Datar tersebut, tertulis 10 argumen yang beritakan dunia sejak dulu tentang canggihnya teknologi dan berbagai macam konspirasi yang disebarkan oleh Elite Global, yaitu 1% manusia yang menguasai 99% manusia lainnya. Kemudian 10 argumen tersebut dibantah satu-persatu oleh kaum lawannya yakni Flat Earth Society.

Berikut ini adalah argument-argumen yang dibantah oleh Flat Earth Society:

  • Banyak foto planet bumi yang tersebar diseluruh dunia dan berbentuk globe.

  • Ada banyak satelit diangkasa

  • Ada GPS dan Google Maps

  • Galileo membuktikan Heliosentrik

  • Newton membuktikan Gravitasi

  • Gerhana bisa dihitung secara akurat

  • Horison membuktikan bumi ini lengkung

  • Penerbangan keliling dunia

  • Banyak negara memiliki space program

  • Flat Earth adalah mundur 500 tahun

Itu adalah argumen utama dari para pemercaya bumi bulat. Selanjutnya ke sepuluh argumen tersebut dipatahkan oleh kaum Flat Earth Society yang menampilkan berbagai bukti bahwa pendapat tersebut tidak rasional dan logis.

Berikut ini adalah jawaban dari Flat Earth Society yang mematahkan argumen-argumen di atas :


  • Foto bumi berbentuk globe merupakan hasil rekayasa CGI dan hanya berupa gambar imajiner sesuai mood pembuatnya, makanya foto dunia selalu berbeda.

  • Tidak ada bukti bahwa satelit itu ada. Mereka mengklaim ada 13000 satelit yang mengorbit di angkasa. Faktanya tak pernah ada satu pun yang bisa dilihat dengan teleskop. Bahkan semua gambar satelit di Google semuanya hasil CGI.

  • Bantahan argument FES (Flat Earth Society) adalah teknologi GPS merupakan teknologi lama yang digunakan militer yaitu “LORAN” alias Long Range Navigation. Google Maps (yang dimaksud adalah fitur My Location) tidak menggunakan GPS. Munculnya foto udara pada Google Maps dengan tipe Satelit merupakan hasil Foto Udara dengan menggunakan Drone.

  • Galileo tidak dapat membuktikan Heliosentrik. Cerita mengenai agama menghukum Galileo adalah propaganda agar saintis dianggap pahlawan dan agama dianggap kejahatan. Nyatanya Galileo berusaha menyerang Urban VIII dengan buku yang berjudul “Dialogo” yang akhirnya dihukum karena kegagalannya membuktikan teori heliosentrik.

  • Newton mengemukakan gravitasi karena Newton tidak mengenal “Elektromagnetik”. Orang yang mengenal elektromagnetik adalah Niels Bohr seorang ahli dalam bidang Atom mengemukakan alektromagnetik membuat electron berputar-putar mengelilingi inti atom, bukan gravitasi seperti yang dikatakan oleh Newton.

  • NASA mengklaim bisa menghitung prediksi gerhana secara akurat? Fih ujung-ujungnya mereka kembali menggunakan “Siklus Saros”. Old-school – ternyata NASA kalah modern dengan kaum Babylonia kuno. Karena angka besar bumi, besar bulan, jarak bumi-bulan, jarak matahari – bulan – bumi juga salah, jadi angkanya salah, makanya tidak bisa dipake menghitung.

  • Gambar horison yang mereka tampilkan diambil dengan menggunakan fish eye. Nyatanya tidak ada lengkungan di bumi, dibuktikan dengan sinar laser dan kamera jarak jauh. Berdasarkan hitung – hitungan matematik yang pasti dengan rumus – rumus matematik yang kita kenal.

  • Pada peta datar kutub utara ada di tengah alias pusat lingkaran. Jarum kompas selalu mengarah ke utara, jadi jika penerbangan dari timur ke barat, maka kita akan terbang lurus ke barat hanya apabila utara berada di sebelah kanan kita. Karena Utara ada di pusat lingkaran peta, maka kita akan selalu kembali ke posisi semula. Yang tidak mungkin dilakukan adalah terbang keliling dunia dengan membalik rute yakni dari utara ke selatan. Jelas karena utara adalah pusat tengah peta maka perjalanan utara ke selatan hanya separuh dunia, jika bumi bulat maka kita bisa terbang melintasi antartika dan kembali ke arktik. Namun jika antartika hanyalah tembok es yang mengelilingi dunia maka perjalanan ini mustahil dilakukan.

  • Space Program hanyalah cara untuk mendapatkan keuntungan, dengan meningkatkan profit tanpa perlu melakukan sesuatu yang berarti. Selama NASA masih ada dan proyeknya masih berjalan, mereka dapat menikmati hasilnya yaitu budget NASA yang sebegitu besarnya.

  • Admin sendiri belum menonton seri video yang mengungkapkan bantahan terhadap poin 10 ini karena memang video nya tidak ada entah belum ada, mari kita tunggu saja video selanjutnya.


Dari beberapa hal yang sudah admin sampaikan di atas, “Konspirasi Bumi Datar” yang saat ini ramai diperbincangkan orang-orang di seluruh dunia, bisa dianggap sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan kesadaran. Admin sih untuk no 1 dan no 2 bisa bilang admin percaya, karena memang terbukti sekali kita tidak pernah melihat gambar Rupa Bumi yang akurat, selalu berubah setiap saat (kebetulan admin pernah bekerja menjadi surveyor pemetaan rupa bumi). Yang kedua juga jika kita browsing mengenai gambar satelit semua resultnya adalah gambar CGI. Untuk poin no 3 admin kurang percaya meskipun video yang ditayangkan merupakan video Google. Karena video tersebut hanya menjelaskan bagaimana fitur My Location yang ada pada Google Maps tidak menggunakan GPS. Bukan berarti Google Maps TIDAK menggunakan satelit (sekali lagi admin pernah bekerja pada bidang survey pemetaan rupa bumi, dan sangat faham mengenai system koordinat pada pemetaan). Poin – poin selanjutnya admin kembali percaya bantahan dari FES, karena mereka menampilkan bukti ilmiah mengenai sanggahan mereka bukan hanya argumen omong kosong.

Semuanya kembali lagi kepada kita, kita mau percaya yang mana? Apakah percaya NASA atau percaya FES? Semua jawaban yang dibutuhkan hanya perlu kemauan dari kita untuk menganalisa, menggali, dan memikirkan segala sesuatunya secara matang.

Itulah artikel mengenai Konspirasi Bumi Datar yang bisa admin sampaikan. Semoga bermanfaat dan menjadikan kita lebih bijak dalam menyikapi segala sesuatu. Biasakan berfikir sebelum mempercayai sesuatu, dan tak lupa serahkan segala sesuatunya kepada Sang Khalik.

Jangan lupa untuk membaca artikel lain yang tak kalah menarik.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.